Produk asli 3D Studio diciptakan untuk platform DOS oleh Grup Yost dan diterbitkan oleh Autodesk. Setelah 3D Studio DOS Release 4, produk tersebut ditulis ulang untuk platform Windows NT, dan berganti nama menjadi "3D Studio MAX." Versi ini juga awalnya diciptakan oleh Grup Yost. Album ini dirilis oleh Kinetix, yang pada saat itu divisi Autodesk media dan hiburan. Autodesk membeli produk ini di tanda rilis kedua versi 3D Studio MAX dan pengembangan diinternalisasi seluruhnya selama dua rilis berikutnya. Kemudian, nama produk diubah menjadi "3ds max" (semua huruf kecil) untuk lebih sesuai dengan konvensi penamaan Discreet perusahaan, sebuah perangkat lunak berbasis di Montreal yang telah dibeli Autodesk. Pada rilis 8, produk tersebut lagi dicap dengan logo Autodesk, dan namanya kembali diubah menjadi "3ds Max" (atas dan huruf kecil). Pada rilis 2009, nama produk diubah menjadi "Autodesk 3ds Max".
Pengertian 3Ds Max
3D Studio Max (kadangkala disebut 3ds
Max atau hanya MAX) adalah sebuah perangkat lunak grafik vektor 3-dimensi dan
animasi, ditulis oleh Autodesk Media & Entertainment (dulunya dikenal
sebagai Discreet and Kinetix. Perangkat lunak ini dikembangkan dari
pendahulunya 3D Studio fo DOS, tetapi untuk platform Win32. Kinetix kemudian
bergabung dengan akuisisi terakhir Autodesk, Discreet Logic. Versi terbaru 3Ds
Max pada Juli 2005 adalah 7. 3Ds Max Autodesk 8 diperkirakan akan tersedia pada
akhir tahun. Hal ini telah diumumkan oleh Discreet di Siggraph 2005.
3ds
Max adalah salah satu paket perangkat lunak yang paling luas digunakan sekarang
ini, karena beberapa alasan seperti penggunaan platform Microsoft Windows,
kemampuan mengedit yang serba bisa, dan arsitektur plugin yang banyak.
Tampilan Awal 3Ds Max
Metode pemodelan
Ada 5 metode pemodelan dasar:
Pemodelan dengan primitif
NURMS(subdivision surfaces)
Surface tool
NURBS
Pemodelan polygon
Pemodelan dengan primitif
Ini
merupakan metode dasar, di mana seseorang membentuk model dengan menggunakan
banyak kotak, bola, "cone", silinder, dan objek yang telah disediakan
lainnya. Seseorang juga dapat menerapkan operasi boolean, termasuk pengurangan,
pemotongan, dan penggabungan. Misalnya, seseorang dapat membuat dua bola yang
dapat bekerja sebagai blob yang akan menyatu. Hal ini disebut "pemodelan
balon".
Mental Ray
Mental
Ray merupakan sebuah render engine (mesin untuk merender gambar atau video)
yang terdapat pada program 3D Studio Max, selain render standar max yaitu
"Default Scanline". Mental Ray terintegrasi dengan 3D Studio Max
sehingga tidak perlu menginstal secara terpisah. Mental ray mempunyai beberapa
kelebihan yaitu dapat mengkalkulasi efek Global Illumination dan Indirect Illumination,
selain itu dapat juga menggunakan shader pada permukaan gambar atau cahaya.
Render engine lain selain Mental Ray adalah V-Ray, Brazil R/S, Maxwell Render,
Final Render, dan sebagainya. Semua render engine ini memiliki kelebihannya
masing-masing.
Keunggulan dan Features 3Ds Max:
1. Kelebihan dan Feature Ke 1
Feature
untuk membuat model organic dan unorganic. Model organic dapat berupa karakter
model makhluk hidup nyata seperti manusia, hewan. Dan model makhluk hidup yang
tidak nyata (khayalan) seperti monster, peri, dan lain-lain. Model unorganic
dapat berupa model objek-objek benda mati seperti mesin, bangunan, mobil,
sepeda motor, furniture, dan lain-lain.
Pada 3ds
max feature yang digunakan untuk membuat model organic umumnya dengan
menggunakan teknik Polygonal modeling dan NURBS modeling. Teknik Polygonal
modeling adalah teknik membuat model dengan memakai objek-objek geometry dasar
yang kemudian dikembangkan menjadi objek model yang lebih kompleks. Umumnya
memakai bentuk objek geometry box (kotak) yang kemudian dihaluskan lagi
permukaannya (smooth). Sedangkan teknik NURBS modeling adalah teknik membuat
model dengan memakai garis-garis yang dibuat seperti rangka objek yang
diinginkan kemudian diberi surface (bentuk permukaan).
Model
unorganic umumnya dibuat dengan menggunakan teknik Compound modeling dan Spline
modeling (dapat juga dengan menggunakan teknik Polygonal Modeling). Teknik
Compound modeling adalah teknik membuat model dengan mengkombinasikan
(menggabungkan, memotong atau mengambil perpotongan) antar bentuk objek-objek
geometry. Sedangkan teknik Spline modeling adalah teknik membuat model dengan
membuat bentuk objek 2d-nya terlebih dahulu yang kemudian “ditransfer” menjadi
bentuk 3d dengan memberikan ketebalan pada objek 2d tersebut.
2. Kelebihan dan Feature Ke 2
Feature
untuk memberikan rangka pada objek karakter 3d yang telah kita buat, sehingga
karakter 3d tersebut dapat bergerak seperti layaknya manusia. Ada 2 teknik yang
dapat dilakukan, yaitu dengan teknik Bone dan teknik Biped. Teknik Bone adalah
dengan membuat tulang secara satu-persatu yang kemudian dilink-kan antar
masing-masing tulang yang saling berhubungan, misalnya tulang tangan
dihubungkan ke tulang bahu. Sedangkan teknik Biped memungkinkan kita untuk
membuat tulang yang telah terintegrasi menjadi satu kesatuan rangka yang utuh.
Sehingga kita tidak perlu lagi me-link-kan tulang secara satu-persatu.
3. Kelebihan dan Feature Ke 3
Feature membuat texture real dan texture
cartoon (kartun). Objek 3d yang dibuat dapat diberikan texture yang realistic sehingga
terlihat seperti nyata, atau berupa texture cartoon. Texture real adalah
memberikan texture yang sebenarnya sesuai dengan sifat dan karakteristik
permukaan suatu objek atau benda, sehingga akan diperoleh hasil yang tampak
asli dan nyata. Feature yang digunakan dengan menggunakan material standard.
Sedangkan texture cartoon adalah memberikan texture seperti kartun, yang
warnanya cerah dan terang. Feature yang digunakan adalah material Ink’npaint.
4. Kelebihan dan Feature ke 4
Feature membuat efek-efek api, asap (fire effect), kabut (fog), pendar
cahaya (volume light), dan lain-lain. Efek-efek ini dapat diterapkan dengan
memakai feature effect dan environment effect.
5. Kelebihan dan Feature ke 5
Feature membuat efek-efek yang terjadi bila mata/kamera melihat objek
bergerak, misalnya efek motion blur dan depth of field (dof). Efek motion blur
adalah efek bagaimana mata kita atau mata/lensa kamera menangkap gambar objek
yang bergerak yang memperliatkan bias (blur) pergerakannya. Depth of field
(dof) adalah efek bagaimana bila mata kita atau mata/lensa kamera focus melihat
satu objek, maka objek-objek disekitarnya pasti akan menjadi tidak focus
(blur). Pemberian efek-efek ini tentu akan memberikan kesan yang semakin tampak
realistic.
6. Kelebihan dan Feature ke 6
Feature untuk membuat efek-efek sinar, cahaya. Efek-efek tersebut dapat
berupa cahaya matahari, sunset, dan lain-lain, yang tentunya akan semakin
memperkaya dan mempercantik design 3d yang kita buat. Untuk membuatnya kita
dapat memakai feature effect yang terdapat pada software 3ds max.
7. Kelebihan dan Feature ke 7
Feature untuk membuat objek-objek bulu, rumput, rambut, dan lain-lain.
Objek-objek ini memerlukan feature aplikasi khusus yaitu feature Hair &
Fur. Dengan adanya opsi ini kita akan mudah untuk membuat beragam jenis dan style
rambut, bulu ataupun rumput.
8. Kelebihan dan Feature ke 8
Feature untuk membuat objek kain atau baju. Features yang digunakan
adalah Cloth Simulation. Dengan feature ini kita dapat membuat kain atau baju
dengan lebih natural dan realistic, menyerupai dengan sifat baju/kain seperti
dalam kondisi real/nyata.
9. Kelebihan dan Feature ke 9
Feature untuk membuat objek-objek liquid/cairan. Aplikasinya banyak
ditujukan untuk membuat environment, seperti environment (panorama) di sungai,
laut, kolam, dan lain-lain. Sama halnya seperti pembuatan objek bulu, objek
liquid memerlukan tingkat kekompleksan yang sangat khusus, karena oject ini
sangat berat “dibaca” oleh komputer, apalagi bila tingkat akurasi liquid-nya
tinggi. Feature yang dipergunakan adalah Meta Particle dan BlobMesh.
10. Kelebihan dan Feature ke 10
Feature untuk membuat cahaya yang realistic. Cahaya yang tampak
realistic adalah cahaya yang memantul dan menyebar kesegala arah, sesuai dengan
arah pantulan objeknya. Feature yang dipakai adalah Global Illumination dengan
beragam teknik, seperti Light Tracer, Radiosity atau MentalRay.
11. Kelebihan dan Feature ke 11
Feature untuk membuat Animasi dynamics. Banyak diaplikasikan untuk
membuat animasi objek-objek yang saling bertubrukan/tabrakan, berbenturan,
pecah, dan lain-lain. Tidak hanya dapat diterapkan untuk benda-benda (objek)
solid/keras (rigid), tetai dapat juga diterapkan untuk benda-benda lunak
(soft), kain (cloth), tali (rope), dan lainnya.
Kredit :http: ubudbelajarkomputer.blogspot.my
Ulasan
Catat Ulasan